Peresmian Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara (RSPPN) Soedirman

Presiden RI Joko Widodo didampingi Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto, meresmikan Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara (RSPPN) Panglima Besar Soedirman. Acara peresmian diselenggarakan di RSPPN, Jl. RC. Veteran Raya No.178, Bintaro, Kec. Pesanggrahan, Kota Jakarta Selatan. Pembangunan rumah sakit tersebut diinisiasi Kementerian Pertahanan (Kemhan) pada saat munculnya pandemi Covid-19. Kemhan berinisiatif agar kebutuhan anggota Kemhan/TNI beserta keluarganya dan masyarakat umum terhadap kesehatan dapat terpenuhi. Pembangunan rumah sakit ini sejalan dengan persyaratan sebagai rumah sakit rujukan yang terintegrasi dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Dengan integrasi BPJS Kesehatan maupun BPJS Jamsostek, rumah sakit ini diharapkan dapat memberikan pelayanan kesehatan yang terjangkau dan berkualitas bagi semua lapisan masyarakat. Hal ini menunjukkan komitmen Kemhan dalam menjaga kesejahteraan dan kesehatan anggota Kemhan/TNI serta masyarakat umum.

Saat peresmian, keluarga besar Panglima Besar Soedirman hadir serta
perwakilan keluarga dari setiap nama rumah sakit TNI yang baru diresmikan dan
tersebar di Indonesia. Rumah sakit ini diresmikan dengan nama RSPPN Panglima
Besar Soedirman sebagai wujud penghargaan dan penghormatan terhadap segala
dedikasi dan jasa beliau yang mencerminkan apresiasi mendalam terhadap
konstribusi luar biasa Panglima Besar Soedirman dalam sejarah perjuangan
bangsa.
Sebelum acara peresmian, Menhan Prabowo Subianto mendampingi Presiden Joko
Widodo melakukan peninjauan ke sejumlah fasilitas rumah sakit antara lain ruang
Radiologi (MRI,DSA, CT Scan, Cath Lab, serta radiologi konvensional canggih),
ruang operasi dan ruang ICU. Dalam rangkaian peresmian tersebut Presiden Joko
Widodo beserta rombongan juga meninjau acara pemeriksaan kesehatan terhadap
masyarakat, pemeriksaan hasil sunatan massal yang telah dilaksanakan pada
kegiatan sebelumnya, penyerahan kaki palsu hasil rehab medik terhadap seorang
anak yang berusaha menyelamatkan seekor kucing dan terhadap seorang prajurit
TNI yang mengalami kecelakaan dimedan tugas serta demonstrasi teknologi lengan
robotic. Presiden Joko Widodo juga menandatangani prasasti RSPPN Panglima Besar
Soedirman sebagai tanda secara resmi rumah sakit tersebut telah dapat
beroperasi untuk segera melayani kebutuhan masyarakat.
RSPPN Panglima Besar Sudirman juga menjadi Rumah Sakit Pendidikan dan Riset
yang saat ini digunakan oleh mahasiswa S1 kedokteran Unhan dan memiliki
kesiapan dalam menghadapi pandemi atau bencana.

Kemhan akan terus mengupayakan pembangunan dan
peningkatan fasilitas kesehatan guna melayani masyarakat dan menghadapi
berbagai tantangan kesehatan yang dihadapi oleh bangsa Indonesia. Kegiatan peresmian
rumah sakit tersebut turut dihadiri Panglima TNI, Kapolri, Menteri Kesehatan,
Kepala Staf Angkatan, Ketua Komisi I DPR-RI, Forkompinda Tk 1 DKI Jakarta,
Pejabat Eselon I Kemhan, Kapuskes TNI, Kadiskes tiap Angkatan, perwakilan
keluarga Panglima Besar Soedirman dan keluarga dari nama-nama rumah sakit baru
serta pejabat di daerah disetiap rumah sakit TNI yang diresmikan.